Tak hanya QS Al-Baqarah: 183, di bulan Ramadhan biasanya satu hewan ini pun ikut naik daun. Mengapa? Setidaknya ada dua alasan mengapa kita perlu belajar dari hewan ini. Mari sama-sama kita bercermin darinya.
Ulat pun Taat
Sudah menjadi sunnatullah bahwa ulat memiliki siklus hidup tertentu. Sama dengan manusia dan makhluk Allah SWT lainnya, tentu siklus hidup ini ialah out of control, kekuasaan mutlaknya hanya di tangan Allah. Dan tahapan ketika menjadi kepompong itu amat menarik jika kita cermati. Coba kita tilik ayat Allah berikut:
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun”. (QS Al-Israa’ [17]: 44)
Disebutkan dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir banyak riwayat terkait pembahasan ayat di atas.
Senin, 27 Agustus 2012
Sabtu, 25 Agustus 2012
Lomba Blog Agustus September Oktober 2012 Marimembantu.org
BANTU INDONESIA
Marimembantu.org mengajak Anda ikut serta mereview di blog Anda tentang mudahnya berbagi secara online.
Kami memberikan penghargaan kepada Anda berupa uang tunai atas kualitas artikel review Anda.
Kriteria Penilaian:
Jumlah paragraf tiap artikel minimum 3 paragraf (-/+ 1000 karakter).
Tidak melakukan copy paste dari artikel lain.
Penulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Harus terdapat kalimat ini sebagai Judul Artikel: ”Penggalangan Dana Online dengan Marimembantu.org”
Harus terdapat kalimat: “Lembaga Zakat Dompet Dhuafa” dan “Mudah sedekah secara online dengan Marimembantu.org” sebagai anchor text hyperlink ke http://marimembantu.org di Blog Anda.
Selasa, 21 Agustus 2012
Teladan Indah dari Salafus Shalih
Penulis: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari Al-Medani
Allah Ta’ala berfirman dalam kitab-Nya:
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga, di bawahnya banyak sungai mengalir; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. (QS. At-taubah : 100)
Dalam ayat di atas Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi pujian kepada para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan. Merekalah generasi terbaik yang dipilih oleh Allah sebagai pendamping nabi-Nya dalam mengemban risalah ilahi.
Pujian Allah tersebut, sudah cukup sebagai bukti keutamaan atau kelebihan mereka. Merekalah generasi salaf yang disebut sebagai generasi Rabbani yang selalu mengikuti jejak langkah Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwa sallam.
Dengan menapak tilasi jejak merekalah, generasi akhir umat ini akan bisa meraih kembali masa keemasannya. Sebagaimana dikatakan oleh Imam Malik rahimahullah, Tidak akan baik generasi akhir umat ini kecuali dengan apa yang membuat generasi awalnya menjadi baik. Sungguh sebuah ucapan yang pantas ditulis dengan tinta emas. Jikalau umat ini mengambil generasi terbaik itu sebagai teladan dalam segala aspek kehidupan niscaya kebahagiaan akan menyongsong mereka.
Senin, 13 Agustus 2012
CARA MEMBUAT ANAK SENANG BELAJAR
Sering saya mendengar keluhan orang tua yang prihatin karena anaknya tidak suka belajar dan lebih suka menonton televisi atau bermain game di komputer. Para orang tua itu menyadari pentingnya pendidikan itu bagi masa depan anaknya dan mereka khawatir prestasi anak mereka di sekolah akan menjadi buruk kalau mereka tidak suka belajar. Pengetahuan mereka bisa menjadi tidak luas dan tidak beragam sehingga akan menyulitkan mereka dalam memahami pelajaran di sekolah.
Sabtu, 11 Agustus 2012
Ku Titip Surat ini Untukmu
Anakku, surat ini datang dari
Ibumu yang selalu dirundung sengsara, saya coba menulis diatas keraguan dan
rasa malu. Setelah berfikir panjang, saya coba goreskan pena berulang kali akan
tetapi selalu terhalang oleh tangisan dan setiap kali ia meneteskan air mata
maka setiap kali hatiku terluka
Anakku, setelah umur yang panjang
ini saya lihat engkau telah menjadi laki-laki yang dewasa lagi cerdas dan bijak
maka engkau pantas membaca tulisan Ibu ini walaupun nantinya engkau sobek
tulisan Ibu ini sebagaimana engkau telah menyobek-nyobek hati Ibu.
Wahai anakku, 25 tahun telah
berlalu, dan tahun itu adalah tahun-tahun kebahagian dalam kehidupanku ketika dokter datang memberitahukanku bahwa
aku fositif hamil dan semua Ibu mengetahui arti kalimat tersebut maka bercampur
gembira dengan haru sebagimana ia adalah awal perubahan fisik dan emosi.
Langganan:
Postingan (Atom)