PAIKEM merupakan singkatan
dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Selanjutnya, PAIKEM dapat didefinisikan
sebagai: pendekatan mengajar (approach
to teaching) yang digunakan bersama metode tertentu dan pelbagai media
pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses
pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan
keterampilan yang diajarkan. Selain itu, PAIKEM juga memungkinkan siwa
melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan
keterampilannya sendiri dalam arti tidak semata-mata “disuapi” guru. Di
antara metode-metode mengajar yang amat mungkin digunakan untuk mengimple- mentasikan
PAIKEM, ialah: 1) metode ceramah plus, 2) metode diskusi; 3) metode
demonstrasi; 4) metode role-play; dan 5) metode simulasi.
Peralihan yang
mendasari PAIKEM
PAIKEM
dikembangkan berdasarkan beberapa perubahan/peralihan:
Peralihan dari belajar
perorangan (individual learning) ke belajar bersama (cooperative learning)
- Peralihan dari belajar dengan cara menghafal (rote learning)
ke belajar untuk memahami (learning for understanding);
- Peralihan dari teori pemindahan
pengetahuan (knowledge-transmitted) ke
bentuk interaktif,
keterampilan proses
dan pemecahan masalah;
- Peralihan paradigma dari guru mengajar ke siswa belajar;
- Beralihnya
bentuk evaluasi tradisional ke bentuk authentic assessment seperti
portofolio, proyek, laporan siswa, atau penampilan siswa (Shadiq dalam Setiawan, 2004)
Dasar peralihan tersebut di atas sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Pasal 19,
ayat (1) yang berbunyi:
“ Proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpar- tisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik”.
Arti Penting PAIKEM
Mengapa
pendekatan PAIKEM perlu diterapkan? Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya
pendekatan PAIKEM diterapkan di sekolah/madrasah kita, yakni:
PAIKEM dilandasi oleh falsafah konstruktivisme
yang menekankan agar peserta didik mampu mengintegrasikan gagasan baru
dengan gagasan atau pengetahuan awal yang telah dimilikinya, sehingga mereka
mampu membangun makna bagi fenomena yang berbeda. Falsafah pragmatisme yang berorientasi pada tercapainya tujuan secara mudah
dan langsung juga menjadi landasan PAIKEM, sehingga dalam pembelajaran peserta
didik selalu menjadi subjek aktif sedangkan guru menjadi fasilitator dan
pembimbing belajar mereka.