Sabtu, 08 Desember 2012

Ubahlah Cara Anda Untuk Merubah Orang Lain

         Kita sebagai seorang pendidik pasti sering dihadapi berbagai permasalahan tentang siswa kita. Tentu kita senang kalau murid kita semua cerdas mudah menangkap pelajaran dan lain sebagainya. Akan tetapi, bagaimana kita ketika menghadapi siswa yang "lelet" susah memahami isi materi pembelajaran? Apalagi siswa tambah suka gojek dan tidak mau memperhatikan guru yang sedang memberikan pembelajaran. 

        Nah, bagi guru-guru yang kebingungan dengan yang seperti di atas, di sini ada sedikit tips untuk kita jadikan renungan dan cara untuk mengatasi mereka. Di sini penulis hanya menyampaikan inti dari apa yang penulis inginkan dari tulisan ini. 

       Jika anda mengalami keadaan seperti di atas alangkah baiknya juga seorang guru juga menginstropeksi dirinya sendiri. Jangan menjadi guru yang sekedar mengajar, guru yang malas-malasan, guru yang "seenaknya saja". Jika siswanya nilainya kurang bagus, susah menangkap materi pembelajaran hendaknya guru memberikan treatment sesuai dengan kemampuan peserta didiknya.

       Bagi sekolah unggulan atau RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) mungkin guru sekedar menerangkan sedikit siswa sudah paham dan guru tidak perlu repot-repot mengulang materi. Akan tetapi, jika sekolah yang dari pelosok atau pedesaan barangkali siswa-siswanya susah untuk mengerti isi materi pembelajaran. Jika hal demikian terjadi, guru jangan marah-marah kepada siswa. Kan baru sekali memberikan materi, coba diulang-ulang kembali sampai siswa benar-benar paham.

       Ubahlah cara anda untuk merubah siswa anda. Jika anda menginginkan siswa anda mengerti materi yang disampaikan, cobalah selalu untuk mengubah cara anda didalam menyampaikan materi. Jika dengan cara misal ceramah tidak paham ya ganti dengan cara model pembelajaran yang lain. Itulah seharusnya cara guru memberikan pembelajaran kepada siswa. Guru tidak boleh otoritas memarahi siswanya. Cobalah untuk mengerti dengan siswa tersebut. Ajaklah berbicara apa yang menjadi permasalahan. Jika dia malas, maka motivasilah. Jika dia belum mau belajar maka bimbinglah. 

Demikian tulisan singkat ini semoga bermanfaat.


Ditulis di Karanganyar, 9 Desember 2012 Jam 6.38 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar